Takaran Maggot untuk Pakan Ayam
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh peternak ayam adalah biaya pakan yang tinggi. Hal tersebut tentu nantinya akan mempengaruhi besar-kecilnya keuntungan yang didapatkan oleh peternak.
Apalagi biaya pakan menyumbang 70% dari keseluruhan biaya produksi ayam, sehingga peternak pun mau tidak mau harus memutar otak untuk bagaimana caranya memilih pakan yang harganya rendah namun tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ayam.
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada pakan ayam yang paling sempurna di dunia ini, yang dapat diberikan ke semua ayam, karena nyatanya kebutuhan nutrisi ayam berbeda-beda tergantung jenis, umur, dan tipe produksi ayam.
Pada dasarnya terdapat empat nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ayam:
1. Energi
Energi/kalori dapat bersumber dari karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat:
Karbohidrat merupakan komponen terbesar dari pakan ayam yang dapat ditemukan di jagung, gandum, dll.
Lemak:
Pakan untuk ayam pedaging misalnya, akan membutuhkan lebih dari 3.000 kkal per kilogram.
Kalori sebanyak itu hanya akan dapat dipenuhi melalui penambahan sumber lemak pada pakan yang dapat bersumber dari kedelai, minyak sawit, dll.
Protein:
Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan daging, darah, bulu, kulit, tulang, dan telur ayam.
Protein biasanya dapat ditemukan di tepung ikan (fish meal) atau tepung kedelai (soybean meal). Namun saat ini sudah mulai banyak digunakan alternatif sumber protein pakan ayam, seperti salah satunya adalah tepung maggot BSF.
Tepung maggot BSF adalah pilihan alternatif yang bisa dipertimbangkan karena dalam jangka panjang, trend harganya akan terus menurun seiring dengan semakin efisiennya proses produksi.
Sama halnya dengan tepung ikan, protein yang terkandung dalam tepung maggot BSF juga mudah dicerna oleh ayam.
Berikut adalah kandungan nutrisi dan manfaat menggunakan maggot BSF sebagai sumber protein pakan ayam:
Kandungan nutrisi
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh University of Massachusetts Amherst, black soldier fly larvae (maggot BSF) mengandung:
42.1% crude protein
34.8% ether extract (lipids)
14.6% ash
7.9% moisture
7.0% crude fiber
5.0% calcium
1.5% phosphorus
1.4% nitrogen free extract (NFE)
Memberikan efek positif pada fungsi hati
Berdasarkan riset, black soldier fly larvae (maggot BSF) dapat memberikan efek positif pada fungsi hati dikarenakan kandungan kitin yang terdapat di dalamnya mampu mengurangi konsentrasi GGT dalam darah.
Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan riset, pemberian black soldier fly larvae (maggot BSF) hidup mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh ayam, meningkatkan ukuran bursa fabricius dan limpa.
Meningkatkan pertumbuhan ayam
Berdasarkan riset, penggunaan black soldier fly larvae (maggot BSF) dalam pakan ayam broiler mampu meningkatkan pertumbuhan karena berkurangnya kebutuhan energi sistem kekebalan tubuh.
Pengganti minyak kedelai yang ideal
Berdasarkan artikel MDPI, lemak dari black soldier fly larvae (maggot BSF) dalam pakan ayam broiler menghasilkan pertumbuhan yang sebanding dengan minyak kedelai. Oleh karena itu, memungkinikan untuk menggantikan minyak kedelai sepenuhnya tanpa efek yang merugikan.
Panduan penggunaan maggot BSF sebagai sumber protein pakan ayam:
Penggunaan maggot BSF dalam campuran pakan ayam sebaiknya tidak dalam keadaan utuh, mengingat kandungan protein maggot BSF yang tinggi (40-45%), jauh melebihi kebutuhan protein ayam (16-22%). Maka dari itu, sebaiknya maggot BSF diolah terlebih dahulu menjadi tepung maggot BSF (black soldier fly meal), baru kemudian digunakan sebagai campuran pakan ayam.
Takaran penggunaan tepung maggot BSF dapat disesuaikan dengan kebutuhan protein ayam untuk kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya agar terbentuk sebuah pakan ayam yang komplit.
2. Vitamin
Semua reaksi kimia yang diperlukan hewan untuk menyerap karbohidrat, lemak, dan protein membutuhkan sekelompok bahan kimia yang disebut vitamin. Beberapa bahan kimia tersebut adalah:
Vitamin A : untuk kesehatan organ reproduksi dan penglihatan
Vitamin D : untuk pembentukan tulang dan metabolisme kalsium
Vitamin E : sebagai antioksidan biologis
Vitamin K : untuk pembekuan darah
Vitamin B kompleks : untuk semua reaksi metabolisme energi tubuh
3. Mineral
Mineral berguna untuk pembentukan tulang (kalsium, fosfor, dan magnesium), keseimbangan elektrolit dalam sel (natrium, kalium, dan klorin), dan dalam jumlah kecil untuk reaksi kimia dalam tubuh (zinc, mangan, iron, copper, selenium, dan yodium).
Sumber karbohidrat seperti gandum umumnya rendah mineral esensial, sehingga diperlukan pelengkap untuk mendapatkan nutrisi pakan yang optimal.
Pelengkap yang dimaksud misalnya dengan memberikan tambahan kalsium pada pakan yang bisa didapatkan dari oyster shell, meat bone meal (MBM), hal mana berguna untuk pembentukan kerangka tulang yang baik dan pembentukan cangkang telur pada ayam petelur.
4. Air
Pakan ayam biasanya memiliki kadar air 10%, daging ayam memiliki kadar air 65-70%, dan telur memiliki kadar air 75%.
Kandungan air tersebut harus dipenuhi, sehingga air tidak boleh diabaikan sebagai nutrisi penting karena dibutuhkan dalam setiap fungsi biologis. Semua ayam harus memiliki akses ke air minum yang bersih.
Perlu untuk diingat bahwa asupan air berhubungan langsung dengan asupan pakan (ayam biasanya minum sebanyak dua kali lipat dari jumlah yang mereka makan) dan ayam tidak akan makan apabila mereka tidak memiliki akses ke air minum. Air juga digunakan oleh ayam untuk mendinginkan tubuhnya saat stress akibat cuaca yang panas.
Dengan memahami nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ayam, kita jadi lebih memiliki gambaran mengenai campuran pakan ayam apa yang paling sesuai dengan kebutuhan ayam kita. Dengan begitu produktivitas, pertumbuhan, dan kesehatan ayam dapat terjaga.
Apabila ada yang ingin ditanyakan khususnya seputar penggunaan maggot BSF sebagai sumber protein pakan ayam, dapat langsung menghubungi kami via WhatsApp (+62 813-9852-9352).